LAPAR – Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat Sulawesi Selatan kembali menggelar Tadarusan Demokrasi (Tandem) ke 8 dengan mengangkat tema Pendidikan Demokrasi: Partisipasi Masyarakat Sipil Dalam Pemilu di kantor LAPAR Sulsel, Jl. Toddopuli 7 Stp. 2 No.8 pada Jumat 25 November 2022.
Tandem kali ini menghadirkan Komisioner Bawaslu Kabupaten Gowa, Juanto Avol. Beliau banyak menyinggung soal Politik Uang yang selama ini masih menjadi momok bagi berlangsungnya sistem demokrasi kita dan menjelaskan seperti apa politik uang itu.
“Politik uang atau politik transaksional hari ini itu sudah dianggap kebudayaan oleh sebagian masyarakat karena kebiasaan ini diturunkan terus menerus. Padahal itu sangat jauh dari makna kebudayaan itu sendiri menurut saya”, ungkapnya.
Ia menambahkan, selama ini yang menjadi kendala dalam pesta demokrasi kita adalah soal persepsi masyarakat yang kepercayaannya mulai memudar. Hal itu disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terkait kepemiluan.
“Olehnya itu, selaku masyarakat Sipil kita harus terus menggalakkan pendidikan politik terhadap rakyat. Salah satu caranya seperti Tandem ini harus terus dilakukan dan dikampanyekan”, tutupnya.
Kontributor: Rahmat Kurniawan, Volunteer LAPAR Sulsel/Alumni KUDETA