Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat

AktivitasCiptakan Pemilu Damai 2024, LAPAR Sulsel, Oase Intim dan Jalin Harmoni Dorong...

Ciptakan Pemilu Damai 2024, LAPAR Sulsel, Oase Intim dan Jalin Harmoni Dorong Kesadaran Toleransi Bersama

Untuk menciptakan Pemilu 2024 dengan damai harus dilakukan dengan kesadaran toleransi bersama. Hal itu disampaikan Direktur LAPAR Sulsel, M. Iqbal Arsyad saat memberikan sambutan pada Talkshow Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel, bersama OASE INTIM dan Jaringan Lintas Iman (Jalin) Harmoni, bertempat di Ballroom Teater Universitas Negeri Makassar, Sabtu (29/7/2023).

Kegiatan yang bertemakan “2024, Dinamika Politik Elektoral dan Tantangan di Sulawesi Selatan”, dihadiri narasumber dari beberapa Tokoh pemerintahan yakni, Mardiana Rusli selaku ketua Bawaslu Sulsel, Saprillah selaku Kepala Balai Litbang Agama Makassar, Rahim Yunus selaku ketua FKUB Sulsel, Christina J, Hutubessy selaku Oase Intim, dan Hasbullah selaku ketua KPU Sulsel. Kegiatan ini juga didukung oleh Permabudhi Sulawesi Selatan, Solidaritas Perempuan (SP) Anging Mammiri dan JAI Sulawesi Selatan.

“Kalau semua masyarakat memiliki kesadaran yang sama harmonisasi berjalan dengan baik ditengah-tengah kita,” kata Iqbal dalam sambutannya di Talkshow tersebut, Sabtu (29/7/2023).

Selain itu, Iqbal yang juga merupakan salah satu Presedium Jalin Harmoni Sulawesi menyebutkan bahwa politik identitas sering menjadi isu lokal dalam politik. “Perbedaan politik sering kali digiring berdasarkan identitas suku, golongan dan perbedaan,” imbuhnya.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyambut pemilu 2024 mendatang, di mana berbagai lembaga dan komunitas, serta perwakilan dari partai politik, turut berpartisipasi.

Dalam diskusi yang hangat dan penuh makna, para narasumber berbagi pandangan mereka mengenai dinamika politik elektoral yang sedang berlangsung di Sulawesi Selatan, serta tantangan-tantangan yang harus dihadapi dalam proses pemilu mendatang.

Dalam upaya mencapai pemilu yang damai dan sukses, kesadaran toleransi bersama menjadi salah satu fokus utama yang diangkat dalam acara ini. Partisipan diajak untuk saling menghargai perbedaan dan memahami bahwa keberagaman adalah kekayaan bangsa.

Dengan semangat kerjasama dan toleransi, diharapkan proses pemilu dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk masa depan Sulawesi Selatan yang lebih baik.

Terbaru

Lainnya